Sekarang saya akan membahas Hantu okiku,OK selamat membaca ^0^
Terletak di kota kecil Himeji, dekat propinsi Kobe, Jepang,
Istana Himeji memiliki menara utama setinggi 150 kaki dan terdiri dari
lima lantai. Di bagian kaki menara yang disebut Donjon, terdapat sebuah
gerbang bernama Hara-Kiri Maru, yang artinya Gerbang Bunuh Diri. Di
tempat inilah, para ksatria Jepang yang gagal menjalankan tugasnya,
melakukan hara-kiri (bunuh diri), dengan sukarela maupun terpaksa.
Setiap kali selesai prosesi bunuh diri, darah para ksatria Jepang
tadi dibersihkan dengan air yang diambil dari sebuah sumur. Sumur ini
dikenal dengan nama Sumur Okiku. Okiku adalah nama seorang pelayan
perempuan yang bertugas merawat seluruh benda pusaka kerajaan yang
diletakkan di menara istana Himeji. Suatu malam, Okiku mendengar rencana
pembunuhan terhadap raja dan segera melaporkannya. Akibat tindakan
heroiknya ini, nyawa Okiku mesti jadi taruhannya. Para pemberontak
membalas dendam dengan menyebarkan gosip bahwa Okiku telah menjual harta
pusaka.
Percaya dengan gosip ini, akhirnya raja yang pernah ia selamatkan,
justru menangkap Okiku. Okiku lalu disiksa sampai mati di dalam menara
berwarna putih ini. Mayatnya dipotong-potong dan dibuang ke dalam sumur
yang terletak di bawah menara. Sejak saat itulah, sering terlihat
penampakan perempuan berambut panjang yang sedang menangis di menara
istana. Bahkan, sampai kini, masih sering terdengar suara seseorang yang
menghitung harta pusaka dan biasanya, di hitungan ke-10, disusul suara
lolongan yang melengking. Hiii!
Sumber :japanesestation
Post by : alyamarca.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar